Jumat, 13 Juni 2008

Kata Bijak (version 2)

"Barang siapa yang menghendaki dari sahabatnya seperti yang tidak dikehendakinya, maka sesungguhnya ia telah berbuat zhalim kepadanya. Barang siapa yang menghendaki dari sahabatnya seperti apa yang dikehendaki, maka sesungguhnya ia telah mendatangkan kepayahan kepadanya. Barang siapa yang tidak menghendaki apa-apa dari sahabatnya maka ia adalah berbuat keutamaan kepadanya" (Imam Al-Ghazali)"


"Suatu perbuatan buruk yang engkau sesali lebih utama di sisi Allah daripada perbuatan baik yang membuatku bangga akan dirimu"


"Memang, bukankah kasih sayang tak pernah menyadari kedalamannya sendiri sampai datang saat berpisah" (Khalil Gibran)


"Orang yang mencintai tidak pernah khianat kepada orang yang yang dicintai, tidak pernah menyakiti dan tidak pernah mengecewakan" ( Buya Hamka)


"Cintailah sesuatu sekedarnya, kecuali cintamu kepada Allah, belajarlah untuk merasa kehilangan walau itu belum terjadi saat ini"


"Mereka yang berpikiran bahwa mereka akan mereguk sepenuhnya kesenangan cinta dengan memiliki dan menguasainya, mereka telah membuat kesalahan dan kekeliruan yang jelas"


"Hendaknya hari ini engkau rasakan kepahitan yang pasti akan engkau alami kelak, dan jauhkan dirimu dari ketakutan yang akan terus membayangimu, antisipasi mengenai apa yang mau tidak mau pasti akan terjadi"


"Orang yang berakal harus memutuskan diri dari substansi kesedihannya, dengan membuat dirinya tidak bergantung pada segala sesuatu yang tiada akan membuatnya sedih"


"Orang yang bijaksana akan menyelamatkan orang lain dengan kebaikannya, karena ia sendiri tidak pernah melecehkan orang lain"


"Orang yang mudah membuat janji, sebenarnya menginginkan kesetiaan yang sempurna" (Van Laozi)


"Untuk mendapatkan cinta, penuhilah diri anda dengan cinta sampai anda menjadi magnet"(CharlesHannel)


"Dusta dimulai dari hal-hal yang kecil, yang menyenangkan, sebelum menjadi kebiasaan untuk hal yang besar"



“Bukan hasil yang membuat kita merasa berhasil, melainkan komentar”



“Seseorang yang mempertahankan pikirannya pada sisi gelap kehidupan, yang terus menerus menghidupi kembali kemalangan dan kekecewaan masa lalu sebenarnya berdo’a untyuk kemalangan dan kekecewaan yang sama di masa depan. Jika anda tidak melihat apapun selain kemalangan dan kekecewaan yang sama di masa depan. Jika anda tidak melihat apaopun selain kemalangan di masa depan, anda berdo’a untuk kemalangan serupa dan pasti anda akan mendapatkannya” (Prentice Mulford)



“Ikuti kebahagiaan anda, maka semesta akan membuka pintu bagi anda di tempat yang sebelumnya hanya terdapat tembok" (Joseph Gampbell)



“Lakukan apa yang anda sukai, jka anda tidak mengetahui apa yang membuat anda gembira, tanyakan “apakah kegembiraan saya”, ketika anda berkomitmen pada kegembiraan anda, anda akan menarik serangkaian hal yang menggembirakan karena anda memancarkan kegembiraan”