Senin, 19 April 2010

Kehidupan


Kehidupan lebih tua dari segala yang hidup, sebagaimana keindahan yang bersayap menyilaukan, sebelum yang jelita lahir di bumi, sebagaimana juga kebenaran sudah hakiki sebelum diucapkan.

Kehidupan menyanyi dalam kesunyian diri dan bermimpi dalam kesayupan tidur. Bahkan saat kita terpukul dan tersungkur, kehidupan tetap bertahta dan luhur. Dan apabila kita sedang terisak, kehidupan tersenyum pada hari dan dia pun bebas di saat kita terbelenggu.
Seringkali kita menyebut Kehidupan dengan nama-nama getir, tetapi hanya diri terliput kegetiran dan kegelapan. Dan kita menganggap dia kosong, tanpa guna, tetapi hanya ketika roh mengembara di tempat-tempat sunyi dan hati mabuk mengasihani diri.

Kehidupan itu bercadar, terselubung sebagaimana pribadi sejatimu tersembunyi dan berkerudung. Namun bila Sang Pemberi Hidup berbicara, segenap angin menjadi kata-kata penuh ketakjuban.

Tidak ada komentar: