Senin, 23 Agustus 2010

Hidup


Hidup seperti roda pedati. Kadang dibawah kadang diatas. Semua tampak semu, suram di jemari kalbu. Apa yang terjadi dikala senjanya hatiku membalut rembulan jiwaku.

Biarkan cacian memujiku atas apa yang terjadi. Caci dan maki aku, biar semua dahaga akan tindakan itu.

Aku hanya manusia yang tidak ingin munafik dengan apa yang dirasa dan sekali lagi biarkan cacian itu memujaku atas apa yang aku lakukan. Biar semua puas dengan apa yang terjadi.

Ya ALLAH, jika ini memang sudah takdir dariMu, aku jatuh, bangit dan jatuh lagi, dan Hamba akan bangkit lagi!! Ini akan Hamba jalani dengan ikhlas, Hamba yakin satu hal, ENGKAU menyayangi Hamba.

Diantara yang membenci akan ada yang menyayangiku. Biarkan semuanya jadi pelajaran bagi ku. Pelajaran kesabaran atas semua Ujian yang makin lama makin menghujam ku.

Ya ALLAH, biarkan air mata ini trus membasahi di kala munajat itu padaMu. Inilah ujian dari setiap yang terjadi dan biarkanlah mereka tetap begitu, suatu saat ada masanya semuanya berbalik, ALLAH itu Maha Pengampun, Maha Penyayang. ALLAHU AKBAR!!!

Tidak ada komentar: