Senin, 20 Oktober 2008

Hati dan Hati Nurani

Hati itu laksana cermin, jernih atau buramnnya cermin itu dipengaruhi oleh diri, perilaku, lingkungan dan perbuatan
Maka cermin ingin berkilau, hendaklah selalu dibersihkan
Begitulah kejernihan hati kita tercipta

Sesungguhnya Allah mempunyai wadah di bumiNya yaitu berbagai hati
Maka wadah yang paling disukai oleh Allah adalah yang paling lunak, paling bersih dan paling kuat.
Yang paling kuat dalam agama, paling bersih dalam keyakinan, paling lunak kepada saudara-saudaranya (Iman Ali)

Hati nurani begitu kuat dalam pertahanannya, bahkan ketika cahaya begitu redup sehingga tak lagi terlihat pancarannya, ia tetap sadar dan waspada dan bahkan pada saat cahayanya hanya dapat ditangkap dengan susah payah, ia tetap saja masih dapat, dengan serta merta menyala kembali dengan pancarannya yang menyilaukan mata (Henry Baruk)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

bagus bener kata2nya, hmm